PJ PEMBELAJARAN CALISTUNG PADA ANAK USIA DINI
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Terjadinya keresahan baik sekolah maupun orang tua tentang pembelajaran calistung untuk anak usia dini dengan adanya undang-undang bahwa lembaga PAUD itu tidak boleh mengajarkan calistung karena ini akan mempengaruhi pada kondisi emosional anak, sedangkan ada tuntutan orang tua dan juga sekolah pada jenjang yang lebih tinggi menggunakan tes calistung. pendidik maupun orang tua harapannya bisa merubah persepsi mengenai anak pintar dalam bidang akademik menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan anak terutama dalam pendidikan anak usia dini, orang tua merasa bangga jika anaknya pada usia dini terutama TK telah pandai membaca, menulis dan berhitung, yang sebenarnya hal tersebut menjadi sesuatu hal yang keliru karena pada anak usia dini lebih mengutamakan bermain dengan belajar yang berorientasi pada perkembangan dan pertumbuhan anak. Penelitian ini menggunakan metode Systemic Literatur Review dengan cara mengumpulkan sumber jurnal pada 10 tahun terakhir yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil penelitian dengan mengkaji jurnal penelitian yang berkaitan dengan pembelajaran calistung pada anak usia dini perlu adanya rancangan pembelajaran calistung pada anak usia dini dengan desain yang menyenangkan, tidak membosankan ataupun membuat jenuh dengan konsep bermain sambil belajar bukan belajar sambil bermain karena jika masih menerapkan pola belajar secara paksa dengan targetan yang ditetapkan baik dari pendidik maupun orang tua akan sangat rentan anak usia dini mengalami stres akademik.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.